ABSTRAK
Manajemen resolusi konflik adalah proses di mana dua pihak atau lebih terlibat menuju solusi yang disetujui untuk suatu perselisihan. Dalam studi ini, kami mengusulkan sebuah metodologi untuk memulai proses terstruktur untuk menyelesaikan konflik yang rumit antara pihak-pihak yang sebelumnya menghindari segala bentuk keterlibatan. Kami memanfaatkan teori mode konflik Thomas-Kilmann untuk memandu desain metodologis kami yang kami sebut SACRE (Symmetric Asynchronous Conflict Resolution Environment). SACRE dirancang dan diimplementasikan dalam proyek dunia nyata yang terkait dengan topik rumit konflik Israel-Suriah. Kami kemudian menguji efektivitas SACRE dalam lingkungan akademis dan memeriksa melalui analisis statistik dampaknya terhadap pemahaman dan persepsi konflik. Temuan kami menunjukkan bahwa SACRE, yang menawarkan pendekatan komunikasi antara pihak-pihak yang berkonflik, dapat meningkatkan pengetahuan tentang isu-isu pertikaian dan menjembatani kesenjangan persepsi konflik.