Ketidakpastian Kebijakan Iklim dan Kemampuan Keberlanjutan Perusahaan: Bukti Dari Kinerja ESG

Ketidakpastian Kebijakan Iklim dan Kemampuan Keberlanjutan Perusahaan: Bukti Dari Kinerja ESG

ABSTRAK
Dengan kerusakan ekologis yang serius dan risiko iklim yang sering terjadi, para pemangku kepentingan semakin khawatir tentang kemampuan keberlanjutan perusahaan. Badan pemerintah juga secara aktif merumuskan kebijakan iklim untuk memandu perusahaan dalam menjalankan perilaku ESG dan mempromosikan keberlanjutan ekonomi dan sosial. Namun, kebijakan iklim yang sering terjadi dapat menimbulkan ketidakpastian kebijakan yang signifikan, yang menghambat kemampuan perusahaan untuk meningkatkan keberlanjutan. Berdasarkan data sampel dari 742 perusahaan yang terdaftar di Tiongkok dari tahun 2011 hingga 2022, kami meneliti dampak ketidakpastian kebijakan iklim (CPU) terhadap kemampuan keberlanjutan perusahaan. Studi ini menemukan bahwa CPU secara signifikan menghambat kemampuan keberlanjutan perusahaan, dan kesimpulan ini tetap berlaku setelah serangkaian uji ketahanan. Uji mekanisme menunjukkan bahwa CPU secara signifikan menghambat kemampuan keberlanjutan perusahaan dengan mengurangi kemampuan persepsi iklim, memicu pesimisme investor, dan meningkatkan risiko bank. Penelitian lebih lanjut menemukan bahwa transformasi digital pemerintah dapat secara langsung mengurangi CPU, sehingga mengurangi dampak negatif pada kemampuan keberlanjutan perusahaan. Analisis moderasi mengungkapkan bahwa transformasi digital perusahaan dapat secara signifikan memoderasi dampak CPU terhadap kemampuan keberlanjutan perusahaan. Temuan dari uji heterogenitas menunjukkan bahwa perusahaan dengan kebijakan dan sensitivitas risiko yang tinggi lebih terpengaruh secara signifikan oleh CPU dalam hal kemampuan keberlanjutan mereka. Secara keseluruhan, makalah ini melengkapi kerangka kerja analitis tingkat mikro dan bukti empiris guncangan kebijakan iklim. Para pembuat kebijakan harus memperhatikan masalah ketidakpastian kebijakan iklim dan mengurangi guncangan negatifnya terhadap kapasitas pembangunan berkelanjutan perusahaan dengan menciptakan ekspektasi kebijakan iklim yang lebih stabil.

You May Also Like

About the Author: lilrawkersapp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *