Keragaman Gender Eksekutif dan Inovasi Ekologi di Brasil: Peran Moderasi Kebijakan Kompensasi Berkelanjutan

Keragaman Gender Eksekutif dan Inovasi Ekologi di Brasil: Peran Moderasi Kebijakan Kompensasi Berkelanjutan

ABSTRAK
Studi ini menyelidiki bagaimana keberagaman gender eksekutif memengaruhi inovasi lingkungan. Studi ini juga mengeksplorasi peran moderasi kebijakan kompensasi berkelanjutan dalam hubungan ini. Sampel studi ini terdiri dari 1035 observasi perusahaan Brasil dari tahun 2010 hingga 2023. Metode ekonometrik Feasible Generalized Least Squares (FGLS) digunakan untuk menguji dua hipotesis yang diajukan dengan data dari basis data LSEG. Selain itu, metode two-stage least squares (2SLS) digunakan untuk uji endogen. Hasilnya melaporkan bahwa kehadiran eksekutif perempuan tidak berdampak pada inovasi lingkungan. Lebih jauh, hasilnya mengungkapkan bahwa kebijakan kompensasi berkelanjutan memoderasi hubungan antara keberagaman gender eksekutif dan inovasi lingkungan secara positif. Temuan ini menunjukkan bahwa kompensasi yang dikaitkan dengan tujuan lingkungan memenuhi tuntutan pemangku kepentingan untuk adopsi praktik ramah lingkungan. Hasilnya menunjukkan bahwa pembuat kebijakan harus mendorong regulasi yang memberi insentif pada kebijakan kompensasi berkelanjutan. Selain itu, dewan direksi harus memasukkan kriteria lingkungan ke dalam kompensasi eksekutif. Terakhir, investor sebaiknya memasukkan kebijakan kompensasi berkelanjutan dalam kriteria investasi mereka, dengan menyadari bahwa kebijakan tersebut dapat mendorong penerapan praktik ramah lingkungan yang inovatif.

You May Also Like

About the Author: lilrawkersapp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *